MAGELANG– Peringatan Haul Pangeran Diponegoro ke-5 berlangsung khidmat di Pendopo Eks Karesidenan Kedu, Komplek Museum BPK RI Magelang. Dengan tema "Mengenang dan Memahami Perjuangan Pangeran Diponegoro untuk Membangun Indonesia Emas Tahun 2045", acara ini dihadiri lebih dari 400 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pejabat, tokoh agama, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Senin (20/01/2025).
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
Ketua panitia, Ngadiman, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali semangat juang Pangeran Diponegoro sebagai inspirasi generasi muda. Haul tahun ini menekankan pentingnya mengenang nilai-nilai perjuangan yang relevan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, di antaranya:
Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Bambang Sujarwo mewakili Pangdam IV/Dip.
Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum mewakili Kapolda Jateng.
Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto SH., M.Si.
Gunawan Sudarsono dari Biro Kesra Setda Jateng mewakili Gubernur Jateng.
Wakil Walikota Magelang K.H. Drs. M. Mansyur Siradj, M.Ag.
Acara dimulai dengan pembacaan tahlil oleh Agus Waluyo, diikuti sambutan dari Ketua Paguyuban Haul Pangeran Diponegoro, Yoga Fajar. Ia menekankan pentingnya peringatan ini sebagai pengingat perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajahan Belanda, sekaligus mendorong generasi muda untuk menjaga nilai-nilai sejarah.
Sekda Kota Magelang, Hamzah Kholifi, dalam sambutannya, menyoroti relevansi sejarah Pangeran Diponegoro sebagai inspirasi perjuangan moral dan spiritual. "Sejarah adalah cermin yang mengajarkan pengorbanan, kesetiaan, dan tekad kuat dalam menghadapi tantangan, " ujarnya.
Acara juga diisi tausiah oleh K.H. Drs. M. Mansyur Siradj, M.Ag., yang menekankan pentingnya mengambil hikmah perjuangan Pangeran Diponegoro dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengajak para hadirin untuk mendoakan Pangeran Diponegoro dan para syuhada yang telah gugur demi bangsa.
Kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi antara ulama, umara, dan umat untuk memperkuat kerukunan, persatuan, dan cinta tanah air. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar, penuh hikmah, dan diharapkan menjadi motivasi untuk meneruskan perjuangan menuju Indonesia Emas 2045.
Redaktur: Pendim Magelang